BSMI DIY Bagikan Sembako dan Bangun Mushala di Huntara Semeru
by bsmi / 20 Oct, 2022

LUMAJANG -- BSMI Provinsi DIY kembali menyalurkan bantuan ke pengungsi korban guguran awan panas Gunung Semeru, Lumajang yang masih tinggal di Hunian Sementara (Huntara).
Ketua BSMI Provinsi DIY dr. Bambang Edi Susyanto, Sp.A mengatakan, BSMI DIY berangkat pada tanggal 11 Juli 2022 dan melakukan kegiatan pada tanggal 12 Juli 2022 didua tempat yaitu desa Sumbermujur dan Kamar Kajang.
dr Bambang mengatakan di lokasi pertama, BSMI DIY melakukan beberapa kegiatan yakni pembagian paket sembako sebanyak 105 orang, pelayanan kesehatan, pengajian sehat rohani jasmani.
Di Lokasi ini, BSMI DIY juga memberikan bantuan dan meresmikan Mushala At-Ta'awun yang berada di lingkungan Hunian Sementara di Dusun Umbulsari, Lumajang.
Bambang menyebut mushala ini awalnya dibangun di wilayah Huntara tapi belum selesai dibangun dan digunakan. Sebab itu, BSMI DIY memberikan bantuan untuk proses bantuan penyelesaikan pembangunan mushala dan tempat wudhu.
"Selain itu juga diberikan bantuan karpet, alat ibadah dan mushaf Alquran dan pemasangan listrik untuk tiga mushala di Huntara dan satu untuk rumah warga," sebut Bambang.
Sementara untuk lokasi kedua, BSMI DIY memberikan bantuan paket sembako untuk 100 orang. Bambang menyebut bantuan kepada warga di lereng Semeru yang masih di Huntara cukup spesial karena merupakan bantuan dari masyarakat di wilayah lereng Merapi, Yogyakarta.
"Luar biasa solidaritas antar warga dari lereng Merapi untuk lereng Semeru. Mushala ini juga dinamakan At-Taawun karena bermakna saling tolong menolong. Semoga bermanfaat bagi warga," sebut dia.
Acara ini juga dihadiri oleh Ibu Kades Sri Rahayu dan Kadus Rudi Wahyono. Bapak kadus menyampaikan teruima kasih atas bantuan BSMI DIY terutama dalam pembangunan mushala.
"Terima kasih BSMI sudah membantu pembangunan Mushola hingga peresmian dan juga beri layanan kesehatan Mushala juga kan mendukung bangkitnya warga dengan kegiatan kerajinan bambu. Saat membangun kemarin antusias warga sangat luar biasa karena sangat membutuhkan area tempat ibadah dan kerja bakti sampai tengah malam," ujarnya.
Kepala Desa Sri Rahayu juga ikut memberikan penilaian positif atas pembangunan mushala dan berbagai kegiatan yang digelar BSMI DIY. "Semoga masyarakat semakin giat beribadah dengan adanya mushola ini dan kegiatan dapat berlanjut," kata dia.
Pemberian bantuan yang diketuai dr Pramudyo ini juga diikuti delapan relawan BSMI DIY baik relawan tenaga kesehatan maupun relawan umum.