Pernyataan Sikap Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Atas Pembunuhan Empat Tenaga Medis Bulan Sabit Merah Palestina
by bsmi / 12 Jan, 2024
Pernyataan Sikap Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)
Atas Pembunuhan Empat Tenaga Medis Bulan Sabit Merah Palestina
Penjajah Israel belum berhenti menghilangkan nyawa warga sipil Palestina dan petugas kemanusiaan termasuk tenaga medis. Terbaru, empat tenaga medis dari Bulan Sabit Merah Palestina wafat akibat serangan penjajah zionis.
Yusuf Abu Mamar, Fadi Fuad Al-Maani, Islam Abu Riyala, dan Fuad Abu Khamash menjadi martir saat bertugas sebagai tenaga medis di bumi Gaza. Mneyusul setidaknya 326 tenaga kesehatan yang telah dulu wafat saat bertugas atas nama kemanusiaan dan hukum internasional.
Maka dengan ini Bulan Sabit Merah Indonesia menyatakan :
1. Mengutuk keras setiap tindakan kekerasan terlebih lagi penghilangan nyawa tenaga kesehatan yang sedang bertugas menyelamatkan nyawa rakyat sipil. Terlebih lagi tindakan zionis penjajah dengan sengaja menarget tenaga kesehatan, ambulans dan rumah sakit agar pelayanan kesehatan di Gaza berhenti dan ratusan ribu rakyat Gaza yang terluka tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
2. Pembunuhan tenaga medis dalam medan konflik dengan sengaja adalah suatu kejahatan dan pelanggran yang serius terhadap Hak Asasi Manusia (Grave Breaches of Human Rights / Gross Violation of Human Rights) dan Kejahatan terhadap Kemanusian (Crime Against Humanity) dimana pelakunya dapat dipidanakan maksimal di mata hukum pidana internasional.
3. Meminta badan dunia OKI, WHO, PBB, untuk bertindak nyata agar kejahatan perang yang jelas tampak di depan mata tidak lagi terulang dan segera dihentikan dengan kekuatan dan tekanan dunia internasional. Jalan yang wajib ditempuh adalah menyerat negara zionis Israel ke Pengadilan Internasional untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atas kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan.
4. Meminta pemerintah Indonesia terus menyuarakan tindakan nyata terhadap pembebasan Palestina. Situasi di Gaza tidak berubah. Jangan sampai publik menilai situasi Gaza sudah baik-baik saja. Sementara pembunuhan rakyat sipil dan tenaga medis masih terus terjadi.
Demikian pernyataan sikap Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI). Semoga Allah SWT menolong saudara-saudara kita di Palestina.
Kairo, 11 Januari 2024
M Djazuli Ambari
Ketua Umum DPN
Bulan Sabit Merah Indonesia
Atas Pembunuhan Empat Tenaga Medis Bulan Sabit Merah Palestina
Penjajah Israel belum berhenti menghilangkan nyawa warga sipil Palestina dan petugas kemanusiaan termasuk tenaga medis. Terbaru, empat tenaga medis dari Bulan Sabit Merah Palestina wafat akibat serangan penjajah zionis.
Yusuf Abu Mamar, Fadi Fuad Al-Maani, Islam Abu Riyala, dan Fuad Abu Khamash menjadi martir saat bertugas sebagai tenaga medis di bumi Gaza. Mneyusul setidaknya 326 tenaga kesehatan yang telah dulu wafat saat bertugas atas nama kemanusiaan dan hukum internasional.
Maka dengan ini Bulan Sabit Merah Indonesia menyatakan :
1. Mengutuk keras setiap tindakan kekerasan terlebih lagi penghilangan nyawa tenaga kesehatan yang sedang bertugas menyelamatkan nyawa rakyat sipil. Terlebih lagi tindakan zionis penjajah dengan sengaja menarget tenaga kesehatan, ambulans dan rumah sakit agar pelayanan kesehatan di Gaza berhenti dan ratusan ribu rakyat Gaza yang terluka tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
2. Pembunuhan tenaga medis dalam medan konflik dengan sengaja adalah suatu kejahatan dan pelanggran yang serius terhadap Hak Asasi Manusia (Grave Breaches of Human Rights / Gross Violation of Human Rights) dan Kejahatan terhadap Kemanusian (Crime Against Humanity) dimana pelakunya dapat dipidanakan maksimal di mata hukum pidana internasional.
3. Meminta badan dunia OKI, WHO, PBB, untuk bertindak nyata agar kejahatan perang yang jelas tampak di depan mata tidak lagi terulang dan segera dihentikan dengan kekuatan dan tekanan dunia internasional. Jalan yang wajib ditempuh adalah menyerat negara zionis Israel ke Pengadilan Internasional untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atas kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan.
4. Meminta pemerintah Indonesia terus menyuarakan tindakan nyata terhadap pembebasan Palestina. Situasi di Gaza tidak berubah. Jangan sampai publik menilai situasi Gaza sudah baik-baik saja. Sementara pembunuhan rakyat sipil dan tenaga medis masih terus terjadi.
Demikian pernyataan sikap Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI). Semoga Allah SWT menolong saudara-saudara kita di Palestina.
Kairo, 11 Januari 2024
M Djazuli Ambari
Ketua Umum DPN
Bulan Sabit Merah Indonesia